This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 19 April 2013

MODEL KOMUNIKASI dalam KEPERAWATAN


MEDIA DAN MODEL KOMUNIKASI

MODEL SHANON-WEAPER (1949)
Sumber noise yang umum terjadi karena kondisi lingkungan, jarak antara komunikan dan komunikator, nada suara, kejelasan suara, sensitifitas organ pendengaran.

MODEL LASSWELL
Model Laswell ini merupakan model sederhana yang biasanya digunakan pada komunikasi massa. Komunikator sangat powerfull, mampu mempengaruhi komunikan dan menganggap bahwa pesan yang disampaikan pasti membawa efek di dalam diri komunikan.

MODEL SMCR (BERLO)
Dalam komunikasi minimal ada empat (4) komponen, yaitu Source (S), Message (M), Channel (C), Receiver (R)
         Sumber : siapa yang mempunyai berita
         Message : pesan yang terkandung dalam proses komunikasi
         Channel : media yang digunakan untuk menyampaikan/ menerima pesan
         Receiver : penerima pesan

MODEL LEARY
Antara individu satu dengan individu lainnya sangat mempengaruhi dan dipengaruhi, respon seseorang dipengaruhi oleh bagaimana orang tersebut diperlukan.
Dominance – Submission
pada dimensi ini, bila ada pihak yang kuat atau menguasai, maka di sisi lain ada pihak yang lemah atau dikuasai. (komunikasi satu arah)
Love – Hate
pada dimensi ini, bila ada pihak yang dicintai, di pihak lain ada juga yang dibenci. Komunikasi tidak hanya berlangsung diantara orang yang saling mencintai, namun dengan orang yang tidak disukai juga perlu dengan komunikasi.

MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN
Model ini berfokus pada transaksi antara profesional kesehatan-klien yang sesuai dengan permasalahan kesehatan klien
Mencakup tiga faktor mayor, yaitu:
  1. Relantionship
a.       Professional kesehatan – professional kesehatan
b.      Professional kesehatan – klien
c.       Professional kesehatan – orang lain yang berpengaruh
d.      Klien – orang lain yang berpengaruh

  1. Transaksi
Kesepakatan, respon yang terjadi antara pengirim pesan dengan penerima pesan yang terjadi secara simultan dalam proses komunikasi.

  1. Konteks
Dapat berdasarkan pada tempat atau ruang dilaksanakan komunikasi, jenis pelayanan kesehatan yang diberikan dan jumlah personil atau tenaga kesehatan yang ada selama memberikan pelayanan.

MODEL SCHRAUMN
(1)
            Dalam model ini source (sumber) dapat berupa seorang individu, organisasi atau dalam bentuk lembaga, sinyalnya adalah bahasa dan destination – nya adalah pihak lain yang menjadi sasaran signal itu ditujukan. Dalam aplikasinya source dan encoder adalah pembawa pesan (komunikator) sedangkan decoder dan destination adalah penerima pesan (komunikan)

(2)
Penyempurnaan dari model pertama, dengan menggabungkan source dengan encoder dalam satu aspek dan unsur decoder dengan destination. Model ini dilengkapi dengan unsur field of experience (bidang pengalaman) yang akan mempengaruhi terjadinya proses komunikasi

(3)

         Menggambarkan dua pelaku komunikasi yang melakukan encoder, interpreter, decoder. Dalam proses komunikasi ini setiap pelaku bertindak sebagai encoder dan decoder.
         Membentuk komunikasi yang aktif, ada umpan balik antara pembawa pesan dan penerima pesan. 

KARAKTERISTIK DASAR KOMUNIKASI



Karakteristik Dasar Komunikasi
1.      Komunikasi memerlukan sedikitnya dua orang.
2.      Hubungan yang terbentuk merupakan hasil kegiatan komunikasi
3.      Komunikasi terjadi secara kontinu dan berulang-ulang
4.      Seseorang yang melakukan komunikasi, melakukan pertukaran pesan secara verbal dan non verbal.
5.      Komunikasi verbal dan non verbal berlangsung simultan
6.      Seseorang yang melakukan komunikasi berespons terhadap pesan yang mereka dapat.
7.      Pesan yang diterima (oleh komunikan) tidak selalu sama dengan arti pesan yang di maksud sebelumnya (oleh komunikator) atau seperti yang diharapkan komunikator.
8.      Pertukaran pesan memerlukan pengetahuan 
9.      Pengalaman masa lalu mempengaruhi pengiriman pesan dan interpretasi pesan oleh penerima pesan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu.
10.  Komunikasi dipengaruhi oleh cara seseorang menilai dirinya sendiri dan oleh materi yang dikomunikasikan.

Jenis Komunikasi
Menurut Widjaja (2000) dibedakan menjadi lima macam yaitu: komunikasi tertulis, komunikasi verbal, komunikasi non verbal, komunikasi satu arah, komunikasi dua arah.
1.      Komunikasi tertulis
·         Yaitu komunikasi yang disampaikan secara tertulis, baik dengan manual maupun tulisan dari media.
·         Dapat berupa : surat, surat kabar/ media massa, media elektronik yang disampaikan dalam bentuk tulisan
·         Keuntungan : dapat dibaca berulang-ulang, dapat dijadikan bukti otentik, biaya minimal, dapat didokumentasikan dan bersifat tetap
·         Kekurangan : memerlukan dokumentasi yang cukup banyak, kadang-kadang tidak jelas, umpan balik dapat berlangsung dengan waktu yang cukup lama.
·         Yang perlu diperhatikan :
1.      Menggunakan tulisan yang jelas dan mudah dibaca
2.      Menggunakan kata-kata yang sederhana, umum, tidak bertele-tele
3.      Fokus pada pesan yang ingin disampaikan
4.      Memberi ilustrasi, bagan, denah dan sket untuk memperjelas kalau perlu
2.      Komunikasi verbal
·         Yaitu komunikasi yang disampaikan secara lisan
·         Berupa : tatap muka, telepon, teleconference
·         Keuntungan : cepat, langsung, jelas, kemungkinan salah faham kecil
·         Kekurangan : bahasa yang digunakan harus dimengerti oleh komunikan, membutuhkan pengetahuan yang cukup agar komunikasi berjalan lancar
·         BEBERAPA MACAM BODY LANGUAGE :
1. Gerak Tubuh
Ketika berbicara orang mengadakan gerakan dengan tangan mereka. Dengan gerakan tangan ini orang menggambarkan bentuk dengan dan tanpa diikuti gerakan tangan (Argyle,1992)
Contoh :
• Meluruskan tangan untuk mengungkapkan kepercayaan diri
• Menganggukkan kepala kecil untuk menunjukkan perhatian, anggukan yang lebih besar menunjukkan setuju

2. Ekspresi wajah
Mungkin karena sangat bernilai dalam daya tahan hidup dimasa bayi, variasi yang samar dari senyuman atau pandangan sudah kita kenali, terutama dari lokasi sekitar mata dan mulut. Apakah seorang pendengar merasa senang, bingung atau terganggu dapat kita kenali dengan mengamati sekitar mata dan mulut
3. Pandangan
Masih berhubungan dengan hal diatas, pandangan adalah hal yang penting dalam menilai tanda-tanda non verbal. Pandangan terkoordinasi erat dengan bicara: Pembicara biasanya memandang pendengar sebelum memutuskan tata bahasa dan terutama sebelum berakhirnya perkataan. Pembicara sering menatap ke kejauhan ketika mereka mulai bicara atau sedang berpikir tentang apa yang mereka katakan
4. Postur
• Cara tubuh ditopang memberi petunjuk umum ttg kepercayaan diri, perhatian, kebosanan, konfrontasi dan reaksi spesifik lainnya.
• Normalnya orang berdiri dengan tubuh sedikit menjauh dari satu sama lainnya ketika sedang berbicara untuk menunjukkan keramahan yang sopan atau kenetralan.
• Suatu budaya dapat menimbulkan ketidaksesuaian yang menjurus ke salah-pengertian dan bahkan pelanggaran
5. Jarak tubuh dan kedekatan
• Orang membutuhkan ruang tertentu disekeliling mereka agar mereka merasa nyaman dan kebutuhan ini berbeda-beda, tergantung pada : usia. jenis kelamin dan budaya.
• Terhimpit dengan orang lain dalam ruang yang kecil di lift atau bis yang penuh pada umumnya menimbulkan perasaan kaku dan tidak nyaman dan akan reda jika ruang pribadi telah didapatkan kembali
• Orang dewasa akan menjaga jarak sekitar satu lengan dengan orang lain
6. Sentuhan
• Sentuhan menunjukkan banyak hal tentang sifat hubungan dan derajat persahabatan diantara dua orang.
• Dapat digunakan sebagai tanda kedudukan
• Orang yang kedudukannya lebih tinggi dapat menyentuh bawahannya
• Sentuhan membawa pesan yang ampuh seperti yang diketahui oleh para : kekasih, teman, saudara, korban pelecehan/kekerasan seksual

7. Pakaian
Cara dan jenis pakaian, rambut, perhiasan dan rias wajah berbicara banyak tentang kepribadian, peran, pekerjaan, status, dan suasana hati seseorang.
3.      Komunikasi non verbal
Adalah komunikasi yang terjadi dengan menggunakan mimik, bahasa tubuh, pantonim, bahasa isyarat.
4.      Komunikasi satu arah
Biasanya bersifat koersif (mau tidak mau harus diterima oleh komunikan), yang dapat berupa perintah, instruksi dan bersifat memaksa.     
5.      Komunikasi dua arah
Komunikasi yang dilakukan menimbulkan proses feedback.
Biasanya bersifat informatif dan persuasive
` � f n � � �@� "Wingdings 2";mso-bidi-font-family:"Wingdings 2"'>ž  KOMUNIKASI ADALAH SUATU SISTEM: masing-masing elemen dalam komunikasi sangat terkait dan mempengaruhi proses komunikasi yang efeketif.
ž  KOMUNIKASI ADALAH INTERAKSI DAN TRANSAKSI: interaksi dalam komunikasi adalah saling bertukar fikiran. Sedangkan transaksi saling memberikan tanggapan.
ž  Komunikasi dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja:
            disengaja = pesan yang akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More