Jumat, 19 April 2013

KONSEP DASAR KOMUNIKASI


·         Komunikasi  adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
·         Komunikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa verbal, kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
·         Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa nonverbal, gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.

Berdasarkan para pakar :
·         Sarah Trenholm dan Arthur Jansen (1996:4) Komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan  pesan kepada penerima melalui beragam saluran.
·         Everett M. Rogers&Lawrence Kincaid (1981:18) Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yg pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
·         Hoveland (1948 :371) Komunikasi adalah proses dimana individu mentransmisikan stimulus utk mengubah perilaku individu yg lain.

Paradigma Lasswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses menjelaskan siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa ? Kepada siapa? Dengan akibat atau hasil apa? (Who? Says What? In Which Channel? To Whom? With What Effect?)  (Lasswell, 1960)

Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi antara lain adalah :
  1. Supaya pesan yang kita sampaikan dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan)
Dalam menjalankan perannya sebagai komunikator, perawat perlu menyampaikan pesan dengan jelas, lengkap dan sopan. Hal ini sangat penting agar pesan dapat diterima, sehingga tujuan bersama dalam membantu kesembuhan klien dapat dicapai.



  1. Memahami orang lain
Proses komunikasi tidak akan dapat berlangsung dengan baik bila perawat tidak dapat memahami kondisi atau apa yang diinginkan oleh klien (komunikan). Pemahaman sangat penting agar proses komunikasi berlangsung secara efektif.
  1. Supaya gagasan dapat diterima orang lain
Perawat juga berperan sebagai edukator, yaitu memberikan pengetahuan tentang kesehatan kepada klien.
  1. Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu
Mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan seorang perawat bukanlah hal yang mudah, maka perlu adanya pendekatan dan kepercayaan terhadap klien bahwa apa yang diharapkan dapat bermanfaat bagi klien.

Sebagai tenaga kesehatan yang memiliki tanggungjawab sesuai dengan tugas dan wewenangnya, secara umum komunikasi yang dilakukan perawat memiliki tujuan dan target yaitu :
1.      Social change / social participation
Komunikasi memberikan perubahan pada masyarakat, menyatukan perbedaan antar individu untuk mencapai suatu kemajuan/perubahan dalam masyarakat.
2.      Attitude change
Mempengaruhi sikap seseorang agar pesan yang disampaikan dapat tercapai dan dapat dipahami dengan baik oleh penerima pesan. Sehingga menimbulkan perubahan pada sikap yang diharapkan.
3.      Opinion change
Menciptakan sebuah opini/ tanggapan terhadap pesan yang telah diberikan. Dengan timbulnya suatu opini memberikan pengaruh penting pada suatu permasalahan.
4.      Behavior change
Perubahan pada tingkah laku menghasilkan harapan yang tercapai pada suatu tujuan komunikasi karena pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (audiens)

Fungsi Komunikasi
Beberapa fungsi komunikasi antara lain:
a.       Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
b.      Sosialisasi
Dengan komunikasi, pesan yang ingin disampaikan dapat menyebar luas kepada masyarakat melalui media (komunikasi massa).
c.       Motivasi
Sebagai penggerak semangat bagi seseorang untuk melakukan hal yang diinginkan.
d.      Perdebatan dan diskusi
Suatu permasalahan dapat dibahas dan diselesaikan dengan menggunakan komunikasi yang intens melalui baik melalui debat atau diskusi.
e.       Pendidikan
Untuk mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran dapat dilakukan melalui komunikasi.
f.       Memajukan kehidupan
Dengan komunikasi mampu menyebarkan kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan budaya, membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan estetika.
g.      Hiburan
Dunia entertainment (lawak, menyanyi, drama, sastra, seni dan lain-lain)
h.      Integrasi
Adanya kesempatan untuk memperoleh berbagai informasi dan pesan yang diperlukan dapat mempengaruhi seseorang dalam bersikap, berperilaku dan berpola fikir serta sebagai sarana untuk menghargai dan memahami orang lain dapat diperoleh dari komunikasi yang dilakukan.

Tingkatan Komunikasi
1.      Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapibadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimuli dari lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimuli atau objek yang diterima panca inderanya.

2.      Komunikasi Interpersonal
Secara umum komunikasi antar pribadi dapat diartikan sebagai proses
pertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi.
      Pertama, K.A.P dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari diri sendiri.
      Kedua, KAP bersifat transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi secara serempak mengirim dan menerima pesan.
      Ketiga, KAP, mencangkup isi pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy). Maksudnya, KAP tidak hanya sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita dalam berkomunikasi.
      Keempat, KAP mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
      Kelima, partisipan dalam KAP terlibat secara interdependent atau saling bergantung satu dengan lainnya.
      Keenam, Komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengucapkan sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti menghapus apa yang pernah kita ucapkan.
3.      Komunikasi Kelompok
Secara umum komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan masalah, sehingga menumbuhkan karakteristik pribadi masing-masing anggotanya.
      Pertama, Tatap muka, mengandung makna bahwa dalam komunikasi kelompok setiap anggotanya harus dapat melihat dan mendengar anggota lainnya.
      Kedua, Jumlah partisipan dalam komunikasi kelompok berkisar tiga orang atau lebih. 
      Ketiga, Maksud dan tujuan dari komunikasi kelompok adalah untuk berbagi informasi, dan pemeliharaan diri (self maintenance). Jika tujuan komunikasi kelompok adalah berbagi informasi, maka komunikasi yang dilakukan adalah dimaksudkan untuk menanamkan pengetahuan. Jika tujuannya untuk pemeliharaan diri biasanya komunikasinya dituyjuan sebagai pemuasan kebutuhan pribadi anggota-anggotanya.
      Keempat, Kemampuan anggota untuk menumbuhkan karakteristik personal anggota lainnya. Maksudnya adalah secara tidak langsung masing-masing anggota berhubungan tidak saja dalam konteks kelompok, tetapi juga melibatkan sentuan antar pribadi.
4.      Komunikasi Publik
Proses komunikasi dilakukan dihadapan orang banyak, baik secara aktif maupun pasif.
5.      Komunikasi Organisasi
Komunikasi yang terjadi di dalam organisasi maupun antar organisasi yang dapat bersifat formal atau non-formal dan terstruktur.
6.      Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunakan dan dikonsumsi oleh audiens. Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya. 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More